Langsung ke konten utama

supply and demand



yyuhhuu kali ini aku bakal share soal teori permintaan. dengan tau soal permintaan kita juga bakal tau bagaimana sihh mekanisme pasar yang sebenarnya selain itu kita juga bisa ngamatin fenomena ekonomi yang ada di pasar.. 

Hasil gambar untuk supply and demand
Perubahan Pada Kurva Permintaan
Ø  Definisi Permintaan
Permintaan menunjukkan jumlah produk yang diinginkn dan mampu dibeli konsumen pada berbagai kemungkinan harga selama jangka waktu tertentu (Wicaksono, 2013)
Ø  Hukum Permintaan
Hukum permintaan menyebutkan bahwa jika hal-hal lain tetap maka jumlah permintaan barang akan menurun ketika harga barang tersebut naik (Mankiw, 2014).
Q naik jika P turun
Q turun jika P naik
Ø  Faktor-faktor yang Memengaruhi Perubahan Permintaan
a.       Pendapatan
Penurunan pendapatan berarti uang yang tersedia untuk dibelanjakan lebih sedikit jumlahnya dan akibatnya anda akan membeli lebih  sedikit barang (Mankiw, 2014). Pendapatan seseorang akan sangat berpengaruh pada tingkat permintaan mereka. Dalam pembelian barang terdapat beberapa kriteria barang, barang tersebut adalah:
1.      Barang normal
Barang normal adalah barang yang jumlah permintaannya tetap meskipun seseorang mengalami kenaikan maupun penurunan pendapatan dengan asumsi hal-hal lain tetap. Sebagai contoh barang normal adalah kebutuhan pokok seperti beras (asumsi pembeli selalu makan nasi).
2.      Barang superior
Barang superior adalah barang yang jumlah permintaannya akan naik seiring dengan peningkatan pendapatan seseorang (asumsi hal-hal lain tetap). Contohnya adalah barang mewah.
3.      Barang inferior
Barang inferior merupakan barang yang akan mengalami penurunan permintaan ketika pendapatan naik dengan asumsi hal-hal lain tetap (Mankiw, 2014). Contohnya adalah singkong dengan beras. Jika pendapatan seseorang berkurang maka akan cenderung membeli singkong sebagai pengganti nasi, jika pendapatan meningkat maka pembelian singkong akan berkurang.
b.      Harga barang-barang yang terkait
Permintaan seseorang akan dipengaruhi oleh harga-harga barang yang terkait dengan barang yang akan mereka beli. Barang-brang tersebut dikelompokkan menjadi 2, barang substitusi dan barang komplementer.
Ø  Barang substitusi adalah pasagan barang yang jika salah satu mengalami peningkatan permintaan maka permintaan yang lain akan turun (Mankiw, 2014). Contoh dari barang substitusi adalah apel dengan jeruk. Jika apel harganya meningkat maka pembelian apel akan menurun dan pembeli memilih membeli jeruk. Hal tersebut terjadi karena apel dan jeruk memiliki fungsi yang sama sebagai buah.
Ø  Barang komplementer adalah pasangan barang yang jika salah satu mengalami peningkatan permintaan maka permintaan yang lain akan meningkat pula (Mankiw, 2014). Contoh barang komplementer adalah kopi dengan gula. Untuk membuat kopi maka pembeli pasti membutuhkan gula untuk menambah rasa, sehingga jika harga gula naik maka pembelian kopi akan menurun.
c.       Selera
Keinginan sseorang terhadap suatu barang akan memengaruhi permintaan barang tersebut. Selera konsumen dapat di pengaruhi karena latar belakang serta psikologi seseorang (Mankiw, 2014).
d.      Ekspektasi
Ekspektasi pembeli akan sangat berpengaruh pada perubahan permintaan. Jika pembeli mengekspektasikan harga suatu barang akan naik maka ia akan meningkatkan pembelian barang sebagai persediaan. Sebagai contoh jika harga gula di bulan april diperkirakan naik maka permitaan pembeli pada gula di bulan maret akan naik.
Ø  Perubahan permintaan
Pada perubahan kurva permintaan terdapat 2 jenis yaitu perubahan move dan perubahan shift. Perubahan move disebabkan karena perubahan pada tingkat harga. Sedangkan perubahan shift disebabkan karena perubahan faktor-faktor lain seperti tingkat pendapatan, selera, harga barang lain, dll (dengan asumsi harga barang tetap).
Ø  Pembahasan soal tutorial
Di bawah ini merupakan tabel konsumsi individu atas lemon dan tea di rumah ketika harga lemon naik (segala sesuatu yang lain, termasuk harga the tetap sama).

Sebelum
Sesudah
Harga (sen/unit)
Jumlah (unit/bulan)
Harga (sen/unit)
Jumlah (unit/bulan)
Lemon
10
20
20
15
Tea
20
40
20
35

Pembahasan:
Diketahui: lemon  : harga sebelum 10 sen/unit, sesudah 20 sen/unit
                              Jumlah sebelum 20 unit/bulan, sesudah 15 unit/bulan
                  Tea      : harga sebelum 20 sen/unit, sesudah 20 sen/unit
Jumlah sebelum 40 unit/bulan, sesudah 35 unit/bulan
Ditanya: analisis data tersebut
Jawab:
·         Tabel tersebut menyajikan data permintaan konsumen
Kenaikan harga lemon menyebabkan menurunnya kuantitas permintaan lemon, hal tersebut sesuai dengan hukum permintaan dimana kenaikan harga akan menyebabkan penurunan kuantitas.

·         Lemon dan tea merupakan barang komplementer
Kenaikan harga pada lemon menyebabkan penurunan kuantitas permintaan pada lemon. Penurunan kuantitas permintaan lemon menurunkan kuantitas permintaan pada tea meskipun harga tea tidak mengalami perubahan. Sehingga dapat disimpulkan barang tersebut merupakan barang komplementer dimana penurunan permintaan akan suatu barang akan menurunkan permintaan barang terkait yang lain
·         Perubahan pada lemon merupakan perubahan move
Pada data lemon terjadi perubahan kuantitas permintaan karena perubahan pada harga dari 10 sen/unit menjadi 20 sen/unit. Jumlah permintaan menurun dari 20 unit/bulan menjadi 15 unit perbulan. Pada keadaan tersebut lemon mengalami perubahan move karena perubahan harga memengaruhi perubahan kuantitas permintaan.
 
Interpretasi: Garis vertikal menunjukkan harga barang sedangkan garis horizontal menunjukkan kuantitas barang, Perubahan move terjadi dari titik (20, 10) ke titik (15,20). Kurva tersebut merupakan kurva permintaan atau kurva demand.

·         Perubahan pada tea merupakan perubahan shift
Pada data tea terjadi perubahan kuantitas permintaan dari 40 unit/bulan menjadi 35 unit/bulan. Perubahan tersebut tetap terjadi meskipun harga yang ditawarkan untuk tea tetap. Pada keadaan tersebut tea mengalami perubahan shift karena kuantitas permintaan berubah meskipun harga yang ditawarkan tetap. Perubahan tersebut terjadi karena faktor harga barang lain. Seperti penjelasan sebelumnnya tea dan lemon merupakan barang komplementer sehingga perubahan harga pada lemon dapat memengaruhi perubahan permintaan pada tea.
Interpretasi: Garis vertikal menunjukkan harga barang sedangkan garis horizontal menunjukkan kuantitas barang, Perubahan shift terjadi dari garis D ke D’. Garis D menunjukan jumlah permintaan sebelum adanya kenaikan harga pd barang komplementer (lemon), dan garis D’ merupakan jumlah permintaan sesudah kenaikan harga pd barang komplementer (lemon).  Kurva tersebut merupakan kurva permintaan atau kurva demand.



DAFTAR PUSTAKA
Mankiw, N.G, dkk. 2014. Pengantar Ekonomi Mikro. Jakarta: Salemba Empat
Wicaksono, E, dkk. 2013. Ekonomi. Surabaya: Yudhistira

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALIH FUNGSI LAHAN GAMBUT

helloo.. guys kali ini aku bakalan ngasih kalian info tentang dampak alih fungsi lahan. seperti yang kita tauh nihh lahan pertanian mulai banyak di alih fungsikan menjadi gedung-gedung untuk itu pemerintah melakukan alih fungsi lahan potensial bagi pertanian untuk menambah luas areal pertanian. sebelum melakukan alih fugsi alangkah baiknya kalau kita mempertimbangkan berbagai dampak yang mungkin terjadi. jadi kali ini aku bakal ngasih info ke kalian soal dampak alih fungsi lahan gambut yang dapat meningkatkan GRK..   ALIH FUNGSI LAHAN GAMBUT SEBAGAI LAHAN PERTANIAN MENINGKATAN EMISI GAS RUMAH KACA Oleh: Fatma Akhir Ningtias Abstrak: Untuk meningkatkan lahan produtif pertanian pemerintah mengalihfungsikan lahan gambut yang ada.   Tahap alih fungsi lahan sendiri meliputi land clearing, drainase, dan penanaman. Pada setiap tahap pengolahan lahan tersebut terdapat emisi gas rumah kaca yang ditimbulkan. lahan gambut yang semula sebagai penyerap serta pengemisi GRK yang

penggorengan

halloallohallo kali ini aka bakalan bahas soal cara pengolahan produk hasil pertanian yang sangan familiar banget buat kalian.. yupp bahasnya tentang pengolahan penggorengan. tapi sebenernya selain penggorengan ada banyak banget proses pengolahan buat produk pertanian seperti pemanggangan, pemanasan, pendinginan, dll. kali ini info yang aku berikan soal penggorengan yaa..   PENGGORENGAN a.        Prinsip Penggorengan Menurut (Noviyanti, 2013) penggorengan memiliki prinsip sebagai berikut: ·          Tahap pemanasan awal Bahan makanan terendam minyak panas hingga suhunya sama dengan titik didih minyak. Perpindahan panas yang terjadi antara minyak dengan bahan pangan merupakan perpindahan konveksi dan belum terjadi penguapan air dalam bahan. ·          Tahap pendidihan permukaan Pada tahap ini mulai terjadi penguapan air permukaan. Penguapan tersebut mengakibatkan terbentuknya crust. ·          Tahap laju menurun Terjadi perubahan fisika kimia seperti gel

sistem tanam sri dan legowo

Perbedaan Sistem Tanam Jajar Legowo dan SRI A.     Jajar Legowo Sistem tanam jajar legowo merupakan sistem tanam yang memperhatikan larikan tanaman, sistem   tanam   jajar   legowo   merupakan   tanam   berselang   seling   antara   2   atau   lebih   baris   tanaman padi dan satu baris kosong (Misran, 2014). Sistem jajar legowo memberikan lebih banyak tanaman yang menjadi tanaman pinggir. Tanaman pinggir tersebut akan memperoleh sinar matahari lebih banyak dan sirkulasi udara yang lebih baik. Selain itu unsur hara tanaman lebih merata dan pemeliharaan tanaman lebih mudah. Menurut Misran 2014 sistem tanam jajar legowo memiliki dampak pada pertumbuhan tanaman, komponen hasil, dan hasil gabah. Uraian penjelasan tersebut sebagai berikut: Pertumbuhan Tanaman : Pertumbuhan tanaman dapat diamati dari tinggi tanaman dan jumlah anakan maksimum   dan   produktif.   Sistem jajar legowo tidak berpengaruh pada